Kamis, 10 Januari 2013

Sejarah Teknik Komputer Dan Jaringan



     Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

     Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).

     Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
    
      Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

      Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

     Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

     Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Perkembanga Teknik Komputer Dan Jaringan

Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware.  Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:

  1. Generasi ke-nol (1940).
    • Komponen utama tabung hampa udara;
    • Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
    • Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
  2. Generasi pertama (1950).
    • Komponen utama transistor;
    • Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
    • Input pemakai punch card.
  3. Generasi kedua (1960).
    • Komponen utama IC;
    • Berkembang konsep-konsep:
    • Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
    • Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
    • Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
    • Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
    • Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
    • Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
  4. Generasi ketiga (1970)
    • Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
    • Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
  5. Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
    • PC makin populer;
    • Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
    • User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.

Download Modul TKJ (Teknik Komputer Jaringan) SMK Lengkap Kelas X-XII

Modul Buat sepuluh Kaje:

-Download Modul 1: Menginstalasi PC
-Download Modul 2: Mendiagnosis Permasalahan PC dan Periferal
-Download Modul 3: Melakukan perbaikan dan Setting ulang sistem PC
-Download Modul 4: Melakukan perbaikan Periferal
-Download Modul 5: Melakukan perawatan PC
-Download Modul 6: Melakukan perawatan Periferal
-Download Modul 7: Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
-Download Modul 8: Membackup dan Merestore Software


Modul Buat sebelas Kaje:

-Download Modul 9: Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis Text
-Download Modul 10: Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN)
-Download Modul 11: Mendiagnosis Permasalahan PC yang Tersambung Jaringan
-Download Modul 12: Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Koneksi Jaringan
-Download Modul 13: Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
-Download Modul 14: Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text


Modul Buat dua belas Kaje:

-Download Modul 15: Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
-Download Modul 16: Mendiagnosis Permasalahan Perangkat yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (WAN)
-Download Modul 17: Mengadministrasi server dalam Jaringan
-Download Modul 18: Merancang Bangun & Menganalisa WAN


Sekian ,semoga Bermanfaat...

Pengenalan Tentang TKJ(Teknik Komputer Jaringan)


 
       TKJ adalah singkatan dari Teknik Komputer Jaringan.TKJ merupakan sebuah kejurusan yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan menginstalasi program komputer.Kejurusan ini hanya ada di STM/SMK.Program keahlian TKJ berbeda dengan RPL(Rekayasa Perangkat Lunak).RPL adalah jurusan yang mempalajari tentang program-program yang ada di komputer dan jika kita mengambil jurusan ini kita akan menjadi seorang programmer .Dalam mengambil kejurusan kita harus tahu dulu apa yang akan kita pelajari dalam jurusan tersebut.Sebelum mengtahui lebih jauh tentang TKJ lebih baik kita cari tahu tentang apa itu komputer.Komputer adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai input, process,dan output.Pada jurusan ini kita akan bekerja di PT yang merakit komputer.

       Sekarang ini jurusan TKJ merupakan jurusan yang sangat populer/banyak peminatnya, meskipun banyak sekali saingan dari jurusan TKJ yaitu jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), jurusan Multimedia, dan lain-lain.

      Jurusan TKJ sangatlah mudah untuk dipelajari hanya modal kemauan untuk belajar dan belajar. Saya juga dulu tidak tahu apa itu TKJ, tapi setelah sekolah di jurusan ini saya jadi banyak tahu mengenai bagaimana memperbaiki PC, menginstalasi Jaringan LAN maupun yang lainnya.


INSTALASI LINUX REDHAT


Persiapan Instalasi

Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :

1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
 
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.

Tampilan awal boot


3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :

Kotak dialog pilihan bahasa


4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
 

5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
 

6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade


7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi


*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
 

*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
 

1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer


Kotak dialog pembagian partisi
 

Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.



17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next
Kotak dialog Menentukan Jenis Paket
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
Kotak dialog proses instalasi
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
Kotak dialog pembuatan disket boot
20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
Kotak dialog Konfigurasi card monitor
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Tutorial Instalasi Fedora 16

    Fedora 16 merupakan salah satu distro Linux berbasis RedHat yang cukup populer dan banyak digunakan di desktop maupun server. Sebagai proyek yang dikembangkan bersama oleh RedHat dan komunitas, Fedora merupakan cikal bakal atau testbed untuk RedHat Enterprise Linux. Seperti kebanyakan distro populer lainnya, Fedora menggunakan Gnome sebagai desktop environment default. Namun pengguna KDE tidak perlu khawatir karena Fedora tetap menyediakan pilihan untuk memasang KDE sebagai desktop environment.
     
     Untuk urusan instalasi, Fedora sudah menyediakan antarmuka berbasis GUI yang cukup mudah digunakan. User dapat memilih untuk menggunakan installer berbentuk CD atau DVD. Ketika menggunakan CD, user dapat terlebih dahulu mencoba Fedora dalam mode live cd. Sedangkan penggunaan DVD sepertinya memang dirancang untuk instalasi dengan perangkat lunak bawaan yang lebih banyak.
 
      Dalam tutorial ini kita akan melakukan instalasi Fedora 16 menggunakan DVD. ISO image Fedora dapat diunduh dari situs resminya atau cermin lokal seperti kambing. Kelar mengunduh, ISO image harus dibakar ke DVD atau flashdisk, atau bisa juga menggunakan virtual machine di VirtualBox, atau menggunakan teknik booting ISO dari harddisk.
 
Di menu GRUB, pilih Install or upgrade Fedora

 
Untuk memastikan DVD dalam kondisi baik dan tidak akan mengganggu jalannya instalasi, kita bisa memilih untuk memeriksanya. Kalau sudah yakin DVD dalam keadaan baik, pilih saja Skip

 
Pilih bahasa yang akan digunakan. Klik Next untuk melanjutkan. 

 
Pilih jenis papan ketik (keyboard layout), lalu klik Next

 
Berikutnya kita harus menentukan jenis penyimpanan yang digunakan untuk instalasi. Pilih Basic Storage Devices untuk kebanyakan PC/laptop dengan harddisk lokal. Pilih Specialized Storade Devices jika menggunakan FCoE, iSCSI, zFCP, atau Storage Area Networks (SANs) lainnya. Klik Next untuk melanjutkan. 

 
Tentukan host name untuk mesin yang sedang di-install ini. Di tahap ini juga tersedia pilihan untuk pengaturan jaringan. User yang memilih melewatkan konfigurasi jaringan dapat melakukannya nanti setelah instalasi selesai. Klik Next untuk melanjutkan.

 
Pilihan zona waktu untuk Indonesia ada tiga, 1) Jakarta untuk WIB, 2) Makassar untuk WITA, dan 3) Jayapura untuk WIT. Pilih salah satunya, lalu klik Next untuk melanjutkan.

 
Tentukan password root yang nantikan akan digunakan untuk berbagai kepentingan pengelolaan sistem. Sebaiknya pilih password yang cukup panjang namun tetap mudah diingat. Klik Next untuk melanjutkan. 

 
Fedora menyediakan beberapa pilihan metode partisi. Tips untuk memilih partisi, jika sebelumnya sudah ada sistem operasi lain di PC/laptop gunakan pilihan Create Custom Layout, jika ingin menggunakan seluruh harddisk untuk instalasi gunakan pilihan Use All Space. Selesai memilih, klik Next.
 
Klik Write Changes to Disk untuk mengkonfirmasi pembuatan partisi. 

 
Fedora menyediakan empat pilihan instalasi, 1) Graphical Desktop untuk lingkungan desktop lengkap, 2) Software Development untuk lingkungan desktop pengembangan perangkat lunak, 3) Web Server untuk lingkungan LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP), 4) Minimal untuk instalasi minimal. Pilihan ini masih dapat dikonfigurasi setelah instalasi selesai. Tentukan pilihan, lalu klik Next untuk melanjutkan. 

 
Instalasi akan memakan waktu hingga beberapa puluh menit. Tunggu hingga selesai. 

 
Setelah instalasi selesai, klik Reboot untuk masuk ke sistem baru. 

 
Berikutnya kita harus melakukan konfigurasi pascainstalasi untuk pengaturan waktu, pembuatan user baru, dan pembuatan hardware profile.

CARA INSTALASI UBUNTU 11.10


Langkah 1. Download file *.iso Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelet
Download iso Ubuntu 11.10, pilih file arsip (ISO) tergantung pada arsitektur komputer Anda - seperti Intelx86 atau AMD64.

Langkah 2. Membuaat Bootable Media
Kemudian membuat bootable USB stick/ drive atau CD/ DVD dari file ISO anda yang baru saja di download. Jika Anda memilih media CD/ DVD, Anda bisa dengan mudah meng-burn-nya.

#Windows
Gunakan program 'universal USB installer' untuk membuat bootable dari flashdisk. Pada Windows 7 Anda dapat membakar file ISO langsung dengan memasukkan cd/ dvd ke tray dan pilih opsi Burn.

#Ubuntu
Program 'Start Up Disk Creator' sudah terinstal secara default pada Ubuntu. Gunakan program ini untuk membuat bootable media. Jalankan programnya, pilih file ISO yang mau di burn, lalu pilih medianya, CD/ flashdisk.

Langkah 3. Masukkan CD atau USB dan restart
Komputer akan boot otomatis dari media bootable yang telah dibuat sebelumnya.


Klik ikon "Install Ubuntu 11.10" untuk memulai proses instalasi.



Langkah 4. Memilih tipe instalasi
Kalau Anda terhubung ke jaringan internet, beri tanda ceklis pada opsi "Download Updates" dan "install third party software".



Kemudian pilih "continue", jendela baru akan ditampilkan. Anda diminta memilih tipe instalasi.



Anda mungkin mendapatkan pilihan yang berbeda tergantung pada konfigurasi komputer Anda.


Install Ubuntu Alongside with them : ini akan menginstal Ubuntu 11.10 bersamaan dengan sistem operasi yang sudah ada sebelumnya. Kita mengenalnya dengan sebutan dual booting.
Erase Entire Disk and Install Ubuntu : ini akan menghapus dan membersihkan semua harddisk Anda termasuk file
dan sistem operasi sebelumnya.

Somethinh else : Kita bisa membuat, membagi dan memilih partisi harddisk untuk menginstal Ubuntu 11.10 dengan menggunakan advanced partition manager.
Dalam contoh ini, kita pilih opsi yang ketiga, kemudian muncul jendela baru.

Langkah 5. Membuat partisi ext. 5 dan Menginstal Ubuntu 11.10



Pilih "free space" untuk membuat partisi baru, klik "New partition Table".



Klik "instal now" untuk memulai proses instalasi.

Langkah 6. Memasukan Informasi dasar dan membuat sebuah akun
Sementara proses instalasi sedang berlangsung, Anda akan dminta untuk memasukan beberapa informasi dasar seperti,
Lokasi, ini digunakan untuk mengatur waktu dan beberapa pengaturan lainnya. Pilih kota tempat tinggal Anda pada map.



Keyboard layout, biarkan saja apa adanya dan langsung klik contnue.



Masukan informasi mengenai akun Anda,

Langkah 7. Restart komputer Anda
Proses instalasi akan segera selesai,





Kalau udah selesai/ complete, restart komputer anda dan lihatlah hasilnya. Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelot.


Langkah langkah Cara install ulang windows 7


Windows 7

Setelah kita tentukan devices nya, berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada komputer.
Cara Pertama

Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :

1. Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja



Bios Menu

3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.


Menu Boot Device Priority

tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.

Cara kedua


  1. Tancapkan USB Flashdisk yang telah berisi file Sistem yang telah dibuat sebelumnya. Jika menggunakan CD/DVD bisa dimasukkan nanti.
  2. Nyalakan komputer atau notebook
  3. segera setelah komputer dinyalakan tekan tanpa jeda tombol ESC dan F1 bergantian berulang-ulang. Akan muncul jendela biru kecil yang menawarkan kita mau boot dari mana: “Please select your boot device”
  4. Gunakan tombol panah naik turun untuk memilih. Dari hardisk, Flashdisk (merek flashdisk akan tercantum) atau cd/dvd.
  5. Jika memilih boot dari cd/dvd, masukkan dulu cd/dvd sistem, barulah tekan Enter.
  6. Tunggu sampai proses boot selesai.

Cara ketiga
  1. Tancapkan usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
  2. nyalakan komputer/notebook
  3. segera setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2 berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk masuk BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan tombol Del ataupun kombinasi beberapa tombol).
    Setelah masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak mengatur first boot priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih link Exit lalu tekan Enter
    ternyata sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk boot dari hardisk atau cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan tadi.
    Masukkan cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
    Gunakan tombol panah atas bawah untuk memilih.
    Setelah terpilih tekan Enter
  4. tunggu sampai proses boot selesai.
Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows 7 :

1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD, baca di artikel Cara untuk mengatur pemilihan first boot komputer. Restart komputer.

2.Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:


Windows loading file

 3. Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :

4. Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.
5. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced



6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:



Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install windows 7 nya.

7. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format.

8. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.

9. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next.



10. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:



11. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :



Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next



Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.



Pilih Ask me later



Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :



Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.



Demikian Cara install ulang windows 7 yang bisa saya terangkan semoga bisa bermanfaat.